[Ulasan Film] Forrest Gump: Fokus pada Dirimu dan Raih Kesuksesanmu Sendiri!

October 01, 2023

Poster film Forrest Gump (1994)
Score: 8,9/10. 

“Run, Forrest, run!”

Terlahir dengan IQ rendah di bawah rata-rata di masanya, justru membuat Forrest Gump (Tom Hanks) banyak meraih kesuksesan di masa depan berkat kerja keras dan ketekunan ibunya.

Jenny (Robin Wright & Hanna Hall), cinta pertama dan satu-satunya, selalu mendekam di dalam pikiran Forrest. Sialnya, Jenny sulit berkomitmen dan bikin gendek, bisa jadi karena trauma masa lalu bersama ayahnya. Saat punya anak ia justru mengatakan itu anak Forrest dan kita sama-sama tahu, perempuan dewasa itu berbohong pada Forrest. Namun pria polos itu benar-benar memercayainya.

Forrest Gump diangkat dari novel yang dituliskan Winston Broom pada 1986 dan divisualisasikan melalui film pada 1994 oleh Robert Zemeckis. Film lawas ini meraih banyak piala Oscar dan penghargaan lainnya.

Tokoh Forrest mengingatkan saya pada Prajurit Schweik di buku karangan Jaroslav Hasek. Kedua karakter itu selalu bisa melihat hal baik dari setiap tragedi. Mereka punya sudut pandang sederhana saat dihadapkan dengan pilihan sesulit apa pun.
Salah satu scene iconic dan menjadi titik balik Forrest Gump
Tom Hanks brilian sekali memerankan Forrest Gump, saya nyaris tidak bisa menemukan Hanks di film ini. Intensitas yang ditunjukkan begitu kuat memerankan tokoh istimewa seperti Forrest Gump. Termasuk Michael Humphreys yang memerankan Forrest kecil. Dia sangat meyakinkan bahwa benar keadaannya seperti tokoh yang diperankannya.

Selain itu, baik secara alur cerita dan dialog film ini mendekati sempurna. Banyak sekali makna tersirat dari setiap adegan dan dialog para tokohnya. Bahkan karakternya terasa nyata karena disifati watak baik dan buruk, termasuk Forrest sendiri.

Film ini mengajarkan kita bahwa fokuslah pada dirimu sendiri dan tak perlu mencampuri hidup orang lain. Toh, kesuksesan yang bakal kau raih itu untuk kebaikanmu bukan untuk membuktikan apa pun pada teman maupun musuh kita.

Wajar kalau kemudian film ini difavoritkan banyak orang dan terus dibicarakan sampai hari ini—tentu disertai puja-puji yang tak berkesudahan.

Cilegon, 01 Oktober 2023

You Might Also Like

0 komentar