[Ulasan Film] Kalau Jodoh Takkan Kemana: Seru dan Menghibur!

December 18, 2022

dokumentasi oleh tim Indosat.
Score: 8,5/10.

Sebetulnya, saya jarang sekali mengulas webseries atau film pendek apalagi yang tayang di youtube, tetapi kali ini pengecualian. KJTK yang tayang di youtube Indosat ini berhasil mencuri perhatian saya sejak episode pertama.

Ernest Prakasa selaku kreator dan Showrunner bersama timnya boleh dibilang berhasil mengeksekusi webseries “advertorial” ini cukup menghibur dan menyenangkan untuk ditonton. Padahal, assemble castnya kebanyakan artis pendatang baru semua, namun karena cerita drama komedi yang ditulis oleh Sigit ini ajeg, sehingga siapa pun pemainnya tetap bisa dinikmati.

Total ada 8 episode dengan durasi yang cukup pendek, namun tayang seminggu sekali. Sekarang sudah tayang semua. Saat episode finale kemarin, saya berkesempatan memenangkan undangan untuk menonton bersama cast dan krunya.

Saat sesi tanya jawab, saya penasaran dengan “brief” yang diberikan oleh Indosat selaku sponsor dan yang meng-hire mereka. Bagaimana bisa, kata saya, webseries yang didanai oleh sebuah provider besar tidak memunculkan product placement di setiap scene-nya?

Pertanyaan tersebut tentu saja maksudkan sebagai pujian, sebab kita tahu, setiap melihat webseries macam ini, pasti diselipi iklan lewat dialog atau malah dijadikan inti cerita tersebut, karena tujuannya biasanya kan untuk promosi dan mengenalkan produknya.

Di KJTK ini nyaris tidak ada, soft selling sekali dan hanya memasukkan lewat tone colour product ke latarnya saja. Memang, tokoh Satha (Nadine Alexandra) dan Bams (Ge Pamungkas) diceritakan bekerja di perusahaan Indosat, tetapi tidak sama sekali jadi poin cerita. Justeru fokus ceritanya pada Satha dan Trio (Chicco Kurniawan) sebagai barista di Hiro Coffe.

Salman Fariz, sang sutradara yang kebetulan hadir saat itu mengaku merasa beruntung karena diberi kebebasan ketika menggodok ceritanya. Pihak Indosat memang inginnya tidak terlalu hard-selling karena toh, menurut perkiraan saya, penoton tetap akan rajin mengunjungi youtube Indosat karena sudah terikat dengan ceritanya yang menarik. Otomatis, screen time penonton meningkat secara tidak langsung sehingga pada akhirnya, pengenalan produk bisa dibilang berhasil. Sebagai penulis, saya perlu mempelajari hal teknis seperti ini.

Secara keseluruhan, saya suka dengan webseriesnya dan assamble antar castnya, hanya sayang Nadine di beberapa scene kurang bisa mengimbangi akting Chicco. Selain itu, saya berikan salut juga untuk duet Yono (Mail) dan Leyla (Laras) yang pandai memainkan dialog komedi dengan porsi yang pas pada timing yang tepat. Sehingga terasa menyenangkan, komikal, dan jauh dari cringe. Salut juga untuk Ge Pamungkas yang sukses memainkan tokoh Bams yang konyol dan absurd tanpa terlihat berlebihan.

Bocorannya, webseries ini bakal ada season keduanya. “Selama harganya nggak naik!” seru pihak Indosat disusul tawa dari para pemain.

Cilegon, 18 Desember 2022


Tonton di sini:



You Might Also Like

0 komentar