[Ulasan Film] Muhammad: The Messenger of God

August 11, 2023

Score: 8,5/10.

Film karya sutradara dan penulis Majid Majidi ini sempat ramai dan kontroversial di tahun 2015. Konon, mendapat sokongan dan dukungan dana dari pemerintah Iran, film ini menghabiskan biaya mencapai 300 miliar rupiah, dan masih menjadi film dengan biaya termahal di negara tersebut. 

Sepanjang film saya merasa benar-benar diajak ke tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW. Setting lokasi, rumah-rumah, Ka'bah dan Mekkah di masa itu tergambar begitu nyata di layar sinema. Permainan tata cahaya dan warna pun mendukung kekhidmatan saya dalam menyaksikan lahirnya Rasulullah. 

Didampingi oleh para ahli sejarah, kisah Nabi Muhammad SAW ini ditulis dengan sangat rapi dan terasa begitu hati-hati—walaupun tetap saja menimbulkan kontroversi di sebagian kalangan organisasi muslim. 

Sosok Baginda Nabi tak sekalipun ditunjukkan wajahnya, hanya kilasan cahaya, sebuah keputusan yang tepat dan bijaksana. Melihat penggambaran punggung beliau saja di beberapa scene membuat saya terharu dan merinding, bagaimana bila kami lahir di masa hidupmu ya Nabiyullah... 😭

Menonton film ini betul-betul menumbuhkan rasa rindu akan kehadiran beliau. Semoga kecintaan kami kepada Rasulullah kian hari kian besar dan kami diakui sebagai bagian dari umatnya. 

Konon, film ini adalah bagian pertama dari trilogi yang sedang disiapkan, karena memang fokus di kelahiran Nabi dan masa remajanya saja. Namun, film kedua dan ketiganya saya belum tahu apakah sudah ada atau belum. Semoga secepatnya ada kabar. 

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Cilegon, 11 Agustus 2023

You Might Also Like

0 komentar