Posts

Showing posts from 2019

[Catatan] A-Hook: Tinjuan Telak Ahok!

Image
(rifki/detikcom) Jika di samping, depan, belakang, atau ada orang di sekitar Anda, coba dekati dan ajak bicara. Tanyakan soal keadaan perpolitikan di Indonesia belakangan ini; berapa pun usianya, saya kira ia pasti sedikitnya tahu apa yang tengah terjadi dan menjadi bahan perbincangan. Yang paling menyita perhatian kita tak lain adalah soal pemilihan Gubernur DKI Jakarta yang bulan Februari lalu berlangsung. Akarnya menjadi kian runyam dan menjalar tak keruan hingga hari ini. Dan kalau Anda berani, coba tanyakan posisi ia dalam memandang politik jauh sebelum ada fenomena “Ahok” ini macam sekarang. Seberapa peduli ia pada perpolitikan di tanah air? Media telah memberitakan, betapa publik teralihkan perhatiannya sampai rela bergontok-gontokan bahkan hingga rela tak berkawan lantaran membela dan menyerang Ahok dalam waktu bersamaan. Yang menjadi ajaibnya lagi mereka sebagian besar bukan warga yang ber-KTP DKI Jakarta, yang notabene menggunjingkan bukan (calon) pemimpinnya. Sej...

[Ulasan Buku] Cerita Anak; Keluguan dan Nilai-Nilai yang Terkandung di Dalamnya

Image
Geliat cerita anak saban waktu kian mendulang peminat. Banyak penulis dewasa bermunculan yang juga menulis cerita anak. Ini juga berkat adanya ruang-ruang media yang menyediakan cerita anak untuk terus eksis, meskipun tidak sebanyak ruang karya sastra lainnya. Buku-buku yang masuk jajaran best-seller dan stabil dalam penjualan juga cerita anak. Menurut Tirto.id , Pada 2013, nilai penjualan buku di Indonesia mencapai Rp7,3 triliun. Jumlah ini meningkat jadi Rp8,5 triliun setahun berikutnya. Dan, siapa penguasa pasar buku Indonesia? Tak lain tak bukan adalah buku cerita anak. Pada 2013, pangsa pasar buku anak adalah 22,31 persen dari total penjualan buku di Indonesia. Setahun kemudian, jumlahnya jadi 22,64 persen. IKAPI mengambil data penjualan buku dari Gramedia, toko buku terbesar di Indonesia. Peringkat 1 penjualan mereka adalah buku anak. Pada 2014, sekitar 10,1 juta eksemplar buku cerita anak berhasil dijual oleh Gramedia. Mengalahkan buku religi dan spiritual...

Novel: TUMPENG (Teman Nulis, 2019)

Image
TUMPENG Tumpukan perasaan yang telah usang Penulis:  Ade Ubaidil, Fikri Kembar, Kang Yudha, Melina Susmanto, Rurs Thelapislazuli, Riris Nurbintari, dan Tia Marty  Penerbit: Teman Nulis Genre: Novel remaja Halaman: 230 hlm Desainer Sampul: Maulana Yunus Harga: Rp 75.000 + tanda tangan _________ BLURB: “Tumpeng ini jadi istimewa berkat dia yang meninggalkan buku di depan pintu.” –Rayya “Jika aku begitu sabar menunggu, itu karena ada sesuatu yang belum selesai di antara kami.” –Lestari “Pada akhirnya aku menyadari, ada satu hal penting yang tidak bisa dibeli. Cinta.” –Caca “Mencintai adalah buah keputusan sadar dari tanggung jawab.” –Bimo “Akhirnya aku memutuskan pulang, untuk mereka, dan dia.” –Bayu “Dia pasti menyukai tumpeng ini. Aku yakin itu.” –Gendis “Kalau lo bahagia, gue bisa tidur nyenyak, dah.” –Rojali Bimo, Bayu, Rayya, Gendis, Caca, Lestari, dan Rojali, bersahabat sejak masih duduk di bangku SMP. Tumpen...

[Catatan] INDONESIA DALAM DARURAT!

Image
image by:  Liputan6.com/Johan Tallo               Urus saja moralmu, urus saja akhlakmu...              Peraturan yang sehat, yang kami mau.... 2019 adalah tahun kekisruhan. Sejak pemilihan kepala negara hingga kepala daerah. Rasanya, tak ada sehari pun hari yang tenang, yang bisa kita lewati. Bahkan, mau diam pun menjadi serba salah. Ini masa di mana semua orang mesti bersuara dan menentukan prinsip hidupnya. Diam bisa diartikan sama dengan pecundang atau lebih buruk dari itu. Mudahnya informasi apa pun untuk diakses, memaksa kita untuk mencari tahu segala sesuatunya lebih dalam, sebelum menyatakan opini dan argumen kepada khalayak. Sebab, semua yang sudah diberitakan pada publik, maka informasi itu bukan lagi bersifat pribadi dan milik personal, tapi sudah milik umum. Sebutlah media sosial, misal. Karenanya, ketika seseorang mengomentari, mengkritik, memberi saran, menunjukkan sudut pandangnya yang...

[Self-Depression] Apa Itu Kemanusiaan?

Image
  image by: pexels.com Pria di hadapanku menutup wajahnya dengan kesepuluh jemarinya. Ia menarik napas berulang kali lalu mengembuskannya dengan berat. Kepalanya ia tundukkan, lemah. Kali ini ia tampak tidak tahu lagi harus berkata apa. Melihat dunia hari ini, katanya lima menit lalu, aku seperti kehilangan arti kemanusiaan. Apa itu kemanusiaan? Aku juga tidak tahu.... Awan berarak, langit jauh lebih cerah dari biasanya. Ia belum menemukan jawaban atas pertanyaannya sendiri. Televisi dan media yang ada, justru makin memperkeruh keadaan. Berita-berita yang tertulis dan disuarakan saban hari hanya bikin resah. Bikin menambah daftar pertanyaan. Satu di antaranya adalah: apa yang bisa kita lakukan? Aku juga tidak tahu.... Dari jauh kulihat kendaraan berhenti. Lampu lalu lintas masih berwarna merah. Merah.... mengingatkan pria di hadapanku dengan korban pemerkosaan yang sebelumnya dibunuh, dimutilasi, dihilangkan nyawanya; gadis baduy tak berdosa. Ia kini semaki...

[Ulasan Buku] Bicara Cinta, Manusia Dewasa, dan Problematika Kehidupannya

Image
Judul Buku       : What We Talk About When We Talk About Love Penulis              : Raymond Carver Penerbit            : Penerbit Baca Tebal                 : vi + 203 halaman ISBN                   : 978-602-6486-23-3 Terbit                : Desember, 2018 Harga                 : Rp. 65.000,- “Menurutku, kita semua baru pemula dalam soal cinta. Kita bilang kita saling mencintai dan memang benar, aku tak ragukan itu. Aku mencintai Terri, dan Terri mencintaiku, dan kalian berdua juga saling mencintai. Kalian tahu jenis cinta apa yang kubicarakan sekarang.” (Hlm. 183). Cerpen, “ Yang Kita Bicarakan Saat Bicara Tentang Cinta ” ini berkisah tentang empat orang, dua pasang suami-istr...

[Self-Depression] Yang Mati Sejak Dua Tahun Lalu

Image
Image by Arman Cemong Karya saya sudah mati sejak 2017. Terpilih menjadi salah satu penulis  Emerging  di  Ubud Writers and Readers Festival   dua tahun lalu mulanya saya kira adalah sebuah awal dalam karir kepenulisan saya. Ternyata itu adalah akhir. Saya tak berani mengakuinya sampai kemudian saya menuliskan ini. Beban yang dibawa ternyata terlampau berat. Sebagai penulis anak bawang  cum  bau kencur, lompatan itu rupanya membuat saya kaget. Saya menyadari kemudian kalau saya belum siap. Memulai terjun di dunia kepenulisan tahun 2012, saya adalah penulis prematur. Langkah saya terlampau jauh dan tidak seharusnya begitu. Tuhan terlalu baik pada saya. Menulis ini sebetulnya adalah berkat ketidaksengajaan alias iseng. Lulus Aliyah, saya tidak tahu harus apa, mencari kerja saat itu pun saya merasa belum memiliki keterampilan yang layak untuk diganjar dengan gaji. Maka pilihannya adalah melanjutkan kuliah. Pilihan saya jatuh pada jurusan Sistem Komp...

[Ulasan Film] Parasite; Film yang Belum Selesai

Image
image by: google.com Score: 3/5 Barangkali saya akan menjadi yang paling berbeda dari penonton lainnya. Saya bahkan masih ragu untuk menuliskan ulasan singkat ini, tapi ya bagaimana, saya cukup menyayangkan (menghindari kata kecewa) setelah selesai menonton film Parasite ini. Pertama kali saya tahu film ini dari akun instagram Joko Anwar. Ia mengatakan kalau ini adalah “film jenius bikinan orang jenius”. Lalu setelahnya review bermunculan termasuk dari teman-teman saya. Semakin penasaran dongs, tentunya. Saya sampai khawatir nggak kebagian nonton di bioskop lantaran di Cilegon nggak ada CGV, Cinemaxx, dan Flix. Intinya film itu nggak masuk ke Bioskop di Cilegon dan Serang. Kebetulan karena saya sedang ada di Depok sekarang, jadilah saya nonton di Dmall pukul 21.10, karena pagi dan siang ada jam kuliah. >>> baca di sini <<< Ekspektasi saya soal film ini cukup tinggi sekali, karena dipuja sana-sini seolah tidak ada cacatnya yang patut diperdebatkan, sa...