Posts

Showing posts from May, 2016

[PUISI] ADALAH DIRIMU-ADE UBAIDIL (7 puisi bicara tentang rindu)

Image
image by: klik PERTEMUAN KEDUA Kita merebah lelah—dua jam meningkahi jejak yang tak lagi sama kupejamkan mata dan dunia terlipat di dalamnya; aku menyerah! Kau..., kau masih terjaga menatap keluar jendela; menelan jelaga masa silam hujan merebasi sudut pelupuk matamu, kini—bibirmu mencerecap dalam dan getar hinggap di jemarimu yang sunyi. Roda bus kembali bergerak meninggalkan halte yang berderak dari sengau musisi jalanan yang baru saja pergi dan menanti bus lainnya singgah lagi. Kita masih beradu bahu sesekali mencuri mata satu-satu sementara bisu masih merajai waktu tigapuluh enam purnama lalu; saat kugenggam jemarimu, kau mengepalnya erat—sayangnya tidak di senja ini. Kau tahu, pertemuan selalu berkawan dengan perpisahan seperti dua sisi jendela bus yang kepalamu sandari itu ia mengembalikan rupa yang sama laksana kenangan yang melekat. Dan waktu menghendaki kita bertemu kembali dengan ingatan yang sulit dijauhi. Bila ...

[PUISI] Seorang Wanita dan Buku —yang Sama Tuanya

Image
source image by: klik Barangkali Santiago tengah terduduk di jembatan kayu, di ujung pikirannya. Mengayun-ayunkan kaki bersamaan dengan bocah lelaki di sebelahnya. Ia meneguk bir kaleng sedang Manolin, bocah itu, menyesap soda yang sama dinginnya. Tenang mendengarkan kisah yang terus diulang-ulang soal singa di Afrika; sesekali diselingi perdebatan tentang tim bisbol terkuat dalam Liga Amerika. Lalu langit senjakala karang, ombak dan lompatan lumba-lumba tak lebih dari siluet para pemaki di pesisir. Buku tua yang digemari wanita tua itu—yang entah sudah bilangan ke berapa dibacanya, juga hampir dihafalnya walau beberapa tulisannya karam atas air asin —seolah menjelma lelaki dengan mata tajam-menghunjam.              “Jangan sekalipun berpikir kau pantas disebut Salao! *”              —buku itu bicara meski tiada suara. Wanita tua yang duduk di ujung sampan meremas dayung erat-mengerat ...

[ESAI] IQRA' DAN PERINGATAN ISRA MI'RAJ NABI MUHAMMAD SAW 1437 H.

Image
Gerbang pintu masuk madrasah Al-Jauharotunnaqiyyah Cibeber MARILAH MEMBACA! Akhir-akhir ini di negara Indonesia mulai mendapat banyak keresahan, semisal masuknya Agama-agama “baru”, paham agama tanpa Tuhan (atheis), issue menghalalkan pernikahan sesama jenis, saling bermusuhan antar pemeluk agama dan lain sebagainya. Bila mengerucutkan pembahasan, saya ingin bicara soal Cilegon. Sekarang di Kota Cilegon perlahan-lahan warga asing, tenaga kerja perusahaan-perusahaan besar mulai berdatangan. Tentu ini bisa dikatakan mengkhawatirkan. Bukan karena kita tidak welcome , hanya saja, pendidikan agama dan moral pribumi sendiri masih dikatakan belum kokoh. Kedatangan mereka, sekalipun tidak bermaksud membawa “misi” tertentu selain bekerja, kita tetap saja harus mawas diri. Bukan berarti mengajarkan berprasangka buruk, saya hanya mengajak pribumi Cilegon untuk bersetia mengaji, memperdalam ilmu agama sejak dini pada guru dan kesepuhan yang ahli di bidangnya dan tak lelah berbagi il...

[ESAI] FILM MARS DAN GELIAT SINEAS BANTEN (Biem.co, 03 Mei 2016)

Image
Poster FILM MARS Kemarin malam, 2 Mei 2016, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, saya mendapatkan kesempatan menghadiri  gala   premiere  film  Mars :   Mimpi Ananda Raih Semesta  di Plaza Senayan, Jakarta. Memakai pakaian sesuai  dress code  yang tertera di undangan, yakni baju batik, saya pun berangkat dari rumah dengan berpakaian batik. Tibalah di Plaza Senayan usai azan Magrib. Acara dimulai pukul 20.00 WIB. Sejak dari pintu masuk, berseliweran orang-orang yang saya temui memakai baju batik. Jadi tak begitu sulit bagi saya untuk mencari di mana posisi studio XXI yang akan menayangkan film tersebut, karena ini kali pertama saya mendapatkan undangan khusus dan berkunjung ke Plaza Senayan. Saat sudah di P3, lantai di mana film akan diputar, tampak berdesakan tamu undangan memenuhi ruangan XXI. Sebagian besar memang yang berniat hadir menonton pemutaran pertama film tersebut. Banyak sekali saya temui kawan reporter dan wartawa...