Posts

Showing posts from 2017

[CERPEN] Pesan Ayah (Biem.co, 28 November 2017)

Image
image by biem.co Sejak kecil, ayah selalu mengajarkanku bersedekah secara diam-diam. Jadi jangan heran ketika di lipatan bukumu, di dalam saku baju, di selipan tas yang biasa kau bawa, atau beberapa meter di depanmu akan kau temukan beberapa lembaran uang kertas atau benda berharga lainnya. Kau tak perlu tahu siapa orang yang menaruh semua hal itu, kau cukup mengambilnya dan meyakini kalau ia adalah sebuah keajaiban; sebuah hadiah dari Tuhan untukmu. Selain itu, ayah selalu memberikan saran-sarannya di pagi hari. Seperti ketika aku berusia 7 tahun dan hendak masuk sekolah untuk pertama kalinya. “Jadilah anak yang berbakti. Taati apa yang guru katakan padamu, jangan melawannya.” Aku ingat betul pesan itu bahkan hingga saat ini.  Ayah adalah lelaki yang akan kujadikan panutan. Aku ingin seperti ayah. Begitu ambisius sampai di suatu ketika, aku menemukan ayah, yang aku tahu kemudian, dalam keadaan mabuk. Ia menggebuk pintu kuat-kuat dan meminta ibu bergegas membukanya. ...

[ULASAN BUKU] Cerita Eksperimental: Meramu Formula Baru dalam Bercerita (Koran Jakarta, 16 Desember 2017)

Image
image by:  @adeubaidil Judul        : Kamu Sedang Membaca Tulisan Ini Penulis     : Eko Triono Penerbit  : Basabasi Terbit       : Desember 2017 Tebal        : 220 halaman ISBN        : 978-602-6651-67-9 Belakangan “cerita eksperimental” sedang menjadi buah bibir di kalangan para pengarang tanah air, khususnya karya prosa. Mudahnya, cerita eksperimental adalah sebuah cerita yang lain dari biasanya, yang kita temukan di surat kabar atau istilah lainnya: sastra koran. Karena hal itulah banyak pengarang yang kemudian merasa tertantang, mereka berpikir lebih keras untuk membuat semacam formula baru dalam berkisah. Satu dari pengarang itu ialah Eko Triono. Lewat kumpulan cerpen terbarunya, yang juga bisa disebut novel ini, berjudul, Kamu Sedang Membaca Tulisan Ini . Beraneka gaya bercerita, ia jajal dan tampilkan. Eko bereksplorasi dalam bany...

[MEDIA] Rumah Baca untuk Meningkatkan Budaya Literasi (Zetizen Radar Banten, 6 Desember 2017)

Image
Foto: Riza, Tim Zetizen Radar Banten (kanan) saat menyerahkan buku kepada pendiri Rumah Baca Garuda, Ade Ubaidil (kiri). Keprihatinan terhadap kurangnya budaya literasi di kalangan anak-anak, mengantarkan Ubaidil Fithri yang dikenal dengan nama pena Ade Ubaidil mendirikan, 'Rumah Baca Garuda' . Perpustakaan yang didirikan para 2 April 2015 ini terletak di rumahnya, di kampung Cibeber, Kelurahan Cibeber, Kota Cilegon. Mahasiswa jurusan Sistem Komputer di Universitas Serang Raya (UNSERA) ini memang bergiat dalam dunia tulis-menulis. Selain beraktivitas sebagai mahasiswa, ia pun terhitung telah menerbitkan enam buah buku dan saat ini menjadi penulis  freelance  dan beberapa kali tulisannya menghiasi website hingga surat kabar. Mahasiswa yang kerap disapa Ade ini pun sering kali mengisi pelatihan menulis dan mengeditori naskah. Alumnus Madrasa Aliyah Al-Jauharotunnaqiyyah Cibeber, Cilegon ini pun aktif sebagai relawan di Rumah Dunia. beberapa buku karya ...

[CATATAN] Sekilas Tentang Rumah Baca Garuda

Image
logo designer: Supri Adi (Lone Wolf Art) >>> Like laman Facebook-nya: RUMAH BACA GARUDA <<< >>> Like laman Facebook-nya: RUMAH BACA GARUDA <<< >>> Like laman Facebook-nya: RUMAH BACA GARUDA <<< Bermula dari keisengan, dan ketiadaan memiliki teman diskusi, ternyata perpustakaan mini yang saya beri nama, " Rumah Baca Garuda " ini bisa bertahan sampai hari ini, tahun ke-3. Meski tidak banyak, namun hampir setiap hari pembaca dan pengunjungnya selalu ada. Penggabungan nama "rumah-baca-garuda" alasannya sepele. Rumah, karena memang awalnya ada di dalam rumah orang tua saya, di mana saya juga nebeng tinggal. Baca, karena tentu saja ini buku untuk dibaca. Garuda, merujuk pada judul buku pertama yang saya tulis, " Air Mata Sang Garuda ". Kalau kemudian mesti disarikan menjadi sebuah visi-misi, atau makna filosofis yang ingin dicapai, Rumah Baca Garuda berarti rumah bagi siapa saja warga Indonesia unt...