Pages

  • Home
  • Privacy
  • Sitemaps
  • Contact
  • [PROFIL] TENTANG ADE UBAIDIL
facebook instagram twitter youtube

Quadraterz.com

    • My Book
    • Cerpen
    • Novel
    • Esai
    • Puisi
    • Buku Antologi
    • Ulasan
    • Media
    • [Self-Depression]
    • Rumah Baca Garuda

    Official Poster by Toei Animation.

    Score: 10/10.

    Bajak laut Topi Jerami datang ke sebuah konser penyanyi  t̶i̶k̶t̶o̶k terkenal bernama Uta, yang Luffy kenal baik sebagai anak dari Shanks, kapten dari bajak laut rambut merah. 

    Satu kata: MERINDING! 

    Penilaian saya akan sangat emosional dan subjektif. Saya nggak ngerti lagi sama otak Oda-sensei. Kok, bisa bikin cerita yang twist-nya nggak abis-abis. Sampai bingung mau bahas dari mana dulu.

    Daripada judulnya Film RED, film ini lebih cocok berjudul Film U.T.A. karena sepanjang film peran utamanya memang Uta. Sayangnya karakter ini baru muncul sekarang, jadi sulit berempati sama perasaan Uta, "anak" Shanks ini.

    Tapi dunia One Piece ini betul-betul sudah tak kenal batas. Oda-sensei bisa men-development cerita ini dengan imajinasinya yang "tak terbatas". Dan, gara-gara Uta, semua tokoh penting di OP fokus ke Pulau Musik Elegia. Sampai Gorosei turut berkomentar. Pertanyaan saya: Kok, Gorosei nggak tidur waktu nonton Uta?

    Satu jam pertama, Shanks belum sepenuhnya muncul, padahal ini film "keluarga" dia lho. Cuma nongol di flashback. Tapi, pas Shanks pertama kali muncul, satu studio bioskop dipenuhi suara teriakan dan tepuk tangan, salah satunya saya 😆 👏👏👏

    Dan ketika Shanks dan anggota bajak laut rambut merah bertarung, sumpah itu seru banget. Jadi dua dimensi: dunia nyata ada Shanks dan dunia imajiner ada Luffy dkk. Banyak banget kejutan dengan kemunculan karakter-karakter lawas. Animasinya sendiri sangat memanjakan mata! 😍

    Temen saya nggak bisa kedip pas liat Nico Robin. Asli, sih, cantik maksimal banget dengan rambut digerai 🥲🥲🥲 Zoro dan Sanji masih in character, ribut mulu pokoknya. Dan, dua karakter favorit di #ONEPIECEFILMRED ini adalah kemunculan Beppo dan Sunny Go!! 😆😆😆

    Nggak cukup sekali nontonnya, deh. Karena banyak detail yang terlewat dan perlu ditonton berkali-kali. Scene favorit adalah duet masing-masing anggota bajak laut dari Luffy dan Shanks. Ussop dan Yassop bapaknya, Edaannn!!! EPIC!! 🔥🔥🔥

    Btw, hampir kelewat, lagu-lagu pengiring dan yang dinyanyiin Uta bener-bener enak semua. Walaupun jadi rada canggung perubahan suara Uta saat bicara dan saat nyanyi, agak jomplang. 

    Salah satu pesan yang saya tangkap: JANGAN SUKA BERBOHONG. Walaupun demi kebaikan, selalu ada kerugian yang bukan hanya untuk diri sendiri tetapi untuk orang lain juga!

    Yang jelas, terima kasih Oda-sensei untuk filmnya. 🙏🙏🙏


    Rabu, 21 September 2022

    Continue Reading

    Image by Netflix

    Score: 7/10.

    Di masa kecil, Kosuke dan Natsume sering bermain bersama, karena mereka tinggal bersebelahan di sebuah apartemen. Bahkan sudah seperti kakak dan adik. Beberapa tahun kemudian mereka terpaksa pindah rumah lantaran apartemen tua itu harus dihancurkan. Diam-diam Natsume masih sering menyelinap ke gedung tua itu hanya untuk mengingat-ingat kenangan di masa kecilnya. 

    Suatu hari, ketika libur musim panas, Natsume dan teman-temannya pergi ke sana untuk memburu hantu. Kabarnya, banyak pekerja konstruksi yang sering diganggu oleh hantu tersebut. Singkat cerita, akhirnya mereka bertemu Kosuke dan dua teman lainnya. 

    Ada satu momen ketika Kosuke tergelincir dari atap apartemen, langit tiba-tiba mendung dan banjir bandang melingkupi kota. Hanya tersisa gedung tua itu. Semuanya tenggelam. Menonton animasi ini mengingatkan saya pada novel Ziggy, "Semua Ikan di Langit". Kisah fantasi petualangan yang menyenangkan walaupun terasa janggal dan serba tiba-tiba. Semisal gedung tua yang bisa mengapung layaknya kapal laut. 

    Banyak sosok yang tidak terjelaskan kemunculannya, tetapi animasi ini memberikan banyak pelajaran hidup. Bahwa misalnya, suatu tempat yang kita tinggali, selalu ada sosok yang juga hidup di sana dan selalu memantau gerak-gerik kita.

    Yang jelas, film ini jangan dipusingkan dengan logika cerita, cukup dinikmati saja sebagai hiburan. Paling tidak, film ini berhasil membawa saya ke dalam kenangan masa kecil saya yang dulu pernah punya sahabat perempuan dan sering bermain bersama, persis seperti filmnya, namun ketika beranjak dewasa kami menjadi asing satu sama lain, bahkan hanya untuk sekadar bertegur sapa. 

    Cilegon, 19 September 2022.

    Continue Reading

    official poster by Visinema Pictures
    Score: 7/10.

    Saya ragu-ragu saat film ini tayang di bioskop. Filosofi Kopi 1 & 2 sudah cukup bagus dan seharusnya tidak perlu ada spin-off. Tetapi, IP Filkop memang sudah terdaftar dan berubah ke berbagai bentuk; mulai dari coffe shop, merchendise, serial, sampai membentuk dunianya sendiri termasuk spin-off karakter utamanya ini, dan banting stir ke genre action.

    Saya akhirnya baru menonton kemarin di Netflix karena sudah tanggung didownload. Tidak akan panjang lebar, yang jelas untuk action-nya sendiri sudah terbilang oke. Shout out untuk Yayan Ruhian sebagai Aa Tubir, bos dari kroco-kroco suruhan si pembalak liar. Yayan berhasil menjadi bos yang sangat menyebalkan. Duet Chicco Jericho dan Rio Dewanto sebagai Ben & Jody memang sudah sangat jadi tektokannya. Walaupun kali ini, Chicco di beberapa bagian terlihat sedang aktingnya.
    Premisnya sendiri sudah cukup jelas, bagaimana Ben yang ingin membela para petani kopi dari pembalak liar, tetapi yang sangat disayangkan, musuh semua orang itu tidak dimunculkan sosoknya. Hanya kaki tangannya, Pak Hasan (Arswendi Nasution) yang berkhianat dari warga. Menurut saya itu cukup krusial, karena bila ditunjukkan orangnya, motivasi warga yang memilih melawan akan lebih kuat dan terasa kepada siapanya.
    Lalu ada yang cukup mengganggu saya ketika ternyata di antara warga yang di sandera adalah kepala suku yang tinggal di kawasan hutan itu. Saat bertemu Ben & Jody yang berhasil kabur dari tahanan, anak kepala suku mengatakan merasa terbantu info dari Ben karena sudah 6 bulan mereka tidak menemukan markas si Aa Tubir, ini janggal karena sebagai warga yang tinggal di hutan, harusnya tidak sulit menemukan markas yang dibuat oleh orang asing yang tinggal di luar hutan.
    Angga Dwimas Sasongko betul-betul naik level di Mencuri Raden Saleh. Terlihat betul perbedaan dari film action Ben & Jody ini ke MRS yang disutradarainya. Saya penasaran dengan film dia berikutnya!
    Cilegon, 18 September 2022
    Continue Reading
    Newer
    Stories
    Older
    Stories

    About me

    Photo Profile
    Ade Ubaidil, Pengarang, Cilegon-Banten.

    Pria ambivert, random dan moody. Gemar membaca buku dan berpetualang. Bermimpi bisa selfie bareng helikopter pribadinya. Read More

    Telah Terbit!


    Photo Profile

    Kumpulan Cerpen: Perangkap Pikiran Beni Kahar

    (AG Publishing | 204 halaman | Rp75.000)

    [PESAN SEKARANG]

    Telat Terbit!


    Photo Profile

    Kumpulan Cerpen: SAHUT KABUT

    (Indonesia Tera | 160 halaman | Rp. 60.000)

    [PESAN SEKARANG]

    Telah Terbit!


    Photo Profile

    Novel Adaptasi: YUNI

    (GPU | 174 halaman | Rp. 63.000)

    [PESAN SEKARANG]

    Pengunjung

    Pre-Order Perangkap Pikiran Beni Kahar

    Pre-Order Perangkap Pikiran Beni Kahar

    Bedah Buku Dee Lestari

    Bedah Buku Dee Lestari

    Workshop & Seminar

    Workshop & Seminar

    Popular Posts

    • [RESENSI] NOVEL: HUJAN BULAN JUNI KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO (GPU, 2015)
    • Musim Layang-Layang (Pasanggarahan.com, 30 Oktober 2015)
    • [MY PROFILE] Terjerembap di Dunia Literasi: Lahan untuk Memerdekakan Pikiran (Utusan Borneo-Malaysia, 13 Desember 2015)

    Blog Archive

    • ►  2012 (5)
      • ►  October (3)
      • ►  December (2)
    • ►  2013 (41)
      • ►  January (1)
      • ►  March (5)
      • ►  April (4)
      • ►  May (1)
      • ►  June (2)
      • ►  August (1)
      • ►  September (3)
      • ►  October (3)
      • ►  November (16)
      • ►  December (5)
    • ►  2014 (20)
      • ►  January (2)
      • ►  April (3)
      • ►  May (1)
      • ►  June (2)
      • ►  July (1)
      • ►  September (1)
      • ►  November (6)
      • ►  December (4)
    • ►  2015 (21)
      • ►  February (5)
      • ►  March (2)
      • ►  April (3)
      • ►  June (1)
      • ►  August (1)
      • ►  September (5)
      • ►  October (2)
      • ►  November (1)
      • ►  December (1)
    • ►  2016 (31)
      • ►  January (2)
      • ►  February (1)
      • ►  April (2)
      • ►  May (4)
      • ►  June (1)
      • ►  July (2)
      • ►  August (5)
      • ►  September (4)
      • ►  October (5)
      • ►  November (2)
      • ►  December (3)
    • ►  2017 (41)
      • ►  January (4)
      • ►  February (3)
      • ►  March (8)
      • ►  April (3)
      • ►  May (2)
      • ►  June (8)
      • ►  July (1)
      • ►  August (2)
      • ►  September (3)
      • ►  November (4)
      • ►  December (3)
    • ►  2018 (24)
      • ►  January (3)
      • ►  February (2)
      • ►  March (3)
      • ►  April (3)
      • ►  May (2)
      • ►  July (1)
      • ►  August (1)
      • ►  September (1)
      • ►  October (2)
      • ►  November (4)
      • ►  December (2)
    • ►  2019 (16)
      • ►  February (1)
      • ►  March (3)
      • ►  May (2)
      • ►  July (3)
      • ►  August (2)
      • ►  September (2)
      • ►  October (2)
      • ►  November (1)
    • ►  2020 (14)
      • ►  January (1)
      • ►  February (1)
      • ►  March (2)
      • ►  April (1)
      • ►  May (2)
      • ►  June (1)
      • ►  August (1)
      • ►  September (1)
      • ►  October (1)
      • ►  November (1)
      • ►  December (2)
    • ►  2021 (15)
      • ►  February (1)
      • ►  March (3)
      • ►  April (1)
      • ►  May (1)
      • ►  June (1)
      • ►  July (1)
      • ►  August (3)
      • ►  September (1)
      • ►  October (2)
      • ►  December (1)
    • ▼  2022 (30)
      • ►  January (2)
      • ►  February (1)
      • ►  May (3)
      • ►  June (5)
      • ►  July (1)
      • ►  August (4)
      • ▼  September (3)
        • [Ulasan Film] Ben & Jody: Disayangkan, Ada Sosok K...
        • [Ulasan Film] Drifting Home: Dunia Imajiner dan Pe...
        • [Ulasan Film] One Piece Film Red: Merinding!
      • ►  October (2)
      • ►  November (2)
      • ►  December (7)
    • ►  2023 (38)
      • ►  January (4)
      • ►  February (1)
      • ►  July (1)
      • ►  August (2)
      • ►  September (2)
      • ►  October (9)
      • ►  November (15)
      • ►  December (4)
    • ►  2024 (3)
      • ►  January (1)
      • ►  March (2)
    • ►  2025 (1)
      • ►  January (1)

    Followers

    youtube facebook Twitter instagram google plus linkedIn

    Created with by BeautyTemplates | Distributed By Gooyaabi Templates

    Back to top