[SELF-DEPRESSION] TENTANG KERINDUAN DAN SISI LAIN YANG SULIT DIKISAHKAN
image by: klik Satu minggu terakhir, pikiran saya benar-benar terganggu dengan masa lalu. Kalut sekali. Sebisa mungkin saya alihkan dengan banyak kegiatan, tetapi kau tahu, semakin kau melupakan, semakin deras kenangan itu datang. Sial memang. Itu sebabnya, saya tak ingin terlalu serius soal perasaan sekarang-sekarang ini, dan merasa biasa saja pada semua hal, pada siapa pun. Biarkan saya menyalurkan keresahan ini dengan terus meluap-luap melalui tulisan. Karena di sana, saya menemukan ketenangan—sekalipun harus kembali bertemu dengannya dalam wujud yang lain. Orang-orang yang (merasa) mengenal baik tentang saya, sejatinya tak benar-benar mengenal saya sebenarnya. Mereka, orang-orang itu, mana tahu kalau di suatu malam yang gigil, saya pernah menangis seorang diri di dalam ruangan yang sempit. Tiba-tiba pikiran saya diseret sangat jauh sekali, ke sebuah momen yang, astaga, setiap kali mengingatnya, saya selalu mengutuk diri sendiri mengapa tak membawa kamera dan berfoto r...