[Ulasan Film] Paris dan Kisah Hidup Emily yang Rumit
June 22, 2022
credit by Netflix.com |
Score: 8,5/10.
Season 1 dan Season 2
"Orang Amerika hidup untuk bekerja sedangkan orang Prancis bekerja untuk hidup," ucap Luc (Bruno Gouery) kepada Emily karena datang ke kantor lebih awal.
Lewat serial ini, kamu bakal melihat bagaimana orang Amerika yang terkenal modis dan trendy diejek norak dan kampungan ketika pertama kali datang ke Paris. Yang fatal dari itu semua adalah Emily tidak bisa bahasa Prancis, sehingga teman kantor barunya diawal menggunjingkan dirinya dengan bahasa yang tidak dimengerti olehnya.
Konon, sejak kemunculan season 1 di Netflix, serial ini mendapatkan banyak kritik khususnya dari warga Prancis. Sebab, banyak stigma negatif yang seolah disampaikan oleh sang sutradara dan penulis kelahiran Amerika, Darren Star.
Serial komedi yang mengisahkan Emily Cooper (Lily Collins), eksekutif marketing sebuah perusahaan yang bermarkas di Chicago, AS karena suatu kondisi membuatnya dikirim ke Paris untuk memperbaiki strategi pemasaran di Savoir.
Sudut pandang yang dipakai untuk menjalankan cerita semua dari Emily, si gadis lugu dan polos, yang melihat Paris sebatas kota yang romantis. Tetapi, sepanjang perjalanannya ia menemukan banyak hal yang selama ini tidak ia lihat di media.
Selama saya menonton S1 dan S2 saya tak ada masalah. Barangkali karena pengetahuan saya soal Paris sangat minim. Justru sebaliknya, saya seperti melihat vlog dari Emily, apa saja kesehariannya di sana dan menunjukkan Paris yang apa adanya. Yang jelas Paris adalah kota yang indah.
Sepanjang episode mata saya dimanjakan oleh warna-warni sinematik yang memuaskan. Serasa saya diajak jalan-jalan dan hidup bersama Emily dan problematika hidupnya di Paris.
"Orang Prancis menyindir di depan wajahmu, sementara orang Tiongkok di belakang punggungmu," terang Mindy Chen (Ashley Park) teman pertama Emily di Paris. Keduanya lalu bersahabat bahkan tinggal bersama di sebuah kamar apartemen.
Pergerakan alurnya begitu cepat, termasuk pengenalan karakter yang complicated. Semua tokoh punya masalah dan rahasia hidupnya masing-masing. Dan tentu saja tidak ada tokoh yang dibuat sempurna sehingga terasa begitu nyata.
Yang membuat penonton peduli adalah sifat dan watak Emily yang keras kepala. Ia begitu tahan banting dan ingin membuktikan banyak hal kepada bos barunya Sylvie (Philippine Leroy-Beaulieu) kalau ia mampu dan bisa diandalkan. Belum lagi tentang hubungan percintaannya yang rumit.
Banyak wawasan yang saya dapat, soal fashion yang mewah, ilmu marketing, termasuk belajar bahasa Prancis yang terdengar seksi dan berkelas itu. Yang jelas, saya tak sabar menunggu Season 3 dari serial ini.
Cilegon, 22 Juni 2022
0 komentar