Posts

Showing posts from May, 2022

[Catatan] Hiroshima, Sastra, dan Harapan yang Tumbuh di Antara Keduanya

Image
source by PIXABAY Tanggal 6 dan 9 Agustus adalah masa berkabung bagi Negera Jepang. Dua kota industrinya yakni Hiroshima dan Nagasaki, hancur lebur dan menjadi debu di tahun 19 45 karena bom atom yang dijatuhkan oleh pasukan Amerika saat Perang Dunia II. Peristiwa itu menewaskan puluhan ribu penduduk Jepang. Menurut Dr. Harold Jacobsen, ilmuwan dari proyek Manhattan, banyak orang percaya tidak akan ada yang tumbuh, atau hidup, di kota ini dalam waktu 70 tahun. Namun dari informasi yang saya himpun, di musim gugur 19 45, di tahun yang sama, gulma mulai tumbuh mengacaukan ramalan para ahli. Pun di musim panas berikutnya bunga oleanders bermekaran. Cabang-cabang baru pohon-pohon kapur barus—banyak di antaranya berusia ratusan tahun—mulai tumbuh. Pemulihan tanaman ini menyentuh hati orang lokal. Oleander dan kapur barus kemudian dinyatakan sebagai bunga dan pohon resmi Hiroshima, simbol ketahanan kota yang disayangi. Melalui semangat itu, Jepang menjadi negara yang ingin saya kunjungi, unt...

[Ulasan Film] Srimulat: Ketika Kehidupan Pemain Lebih Komedi daripada di Panggung Pertunjukan

Image
Score: 8/10 Sebelum menonton film ini, pastikan kalian tahu dulu atau minimal pernah menonton pertunjukan komedi Srimulat di televisi.  Kemarin, (12/05) saat saya menghadiri undangan Gala Premiere film Srimulat, sejujurnya alasan saya datang karena ingin melihat teaser film Balada Si Roy. Saya sempat under-estimated soal film Srimulat garapan mas Fajar Nugros ini. "Palingan tidak lebih lucu dari Srimulat aslinya," gumam saya.  Pukul 19.00 saya dan bang Elfa Miko sampai di bioskop Epicentrum XXI Jakarta Selatan. Kami melihat beberapa sineas Indonesia yang hadir, lalu setelah menukar tiket kami gegas menuju Studio 1. Sebelum film tayang, satu per satu pemain di perkenalkan. Singkat cerita, film segera diputar. Namun sebelum itu rupanya teaser Balada Si Roy ditayangkan di awal sebelum film Srimulat. Saya begitu menggebu-gebu menyaksikannya. Siapa kira ternyata itu baru permulaan. Ketika film Srimulat tayang, apa yang saya pikirkan di awal keliru semuanya.  Film Srimulat ini ...

[Ulasan Film] Gara-Gara Warisan: Drama Keluarga dan Eksekusi Ending yang Tergesa-gesa

Image
Poster official by Starvision Score: 7/10 Seorang bapak bernama Dahlan (Yayu Unru), setelah jatuh sakit akan mewariskan guest house miliknya kepada ketiga anaknya yang tak pernah akur; Adam (Oka Antara), Laras (Indah Permatasari), dan Dicky (Ge Pamungkas). Hanya ada satu anak yang akan mendapatkan warisan tersebut, dengan syarat mereka diberi waktu beberapa hari secara bergantian mengurusi guest house itu. Siapa yang pantas mendapatkannya akan dipilih oleh keempat karyawannya yang super kocak, diperankan oleh Aci Resti, Dicky Difie, Lolox, dan Ence Bagus.  Secara kemasan komedi, film ini jor-joran enyuguhkan komedi "receh" semisal celetukan dan diksi-diksi yang super kocyak, lebih banyak memang muncul dari kwartet karyawan itu. Sayangnya, ada beberapa yang diselipkan dalam scene yang kurang tepat. Atau saat pergantian scene yang terkesan buru-buru. Belum lagi peristiwa yang dinarasikan terlalu verbal lewat dialog panjang-panjang, padahal bisa disampaikan lewat visual saja.  S...