Posts

Showing posts from February, 2017

[ESAI] WAJAH MUSLIM HARI INI (Radar Banten, 20 Februari 2017)

Image
koran Radar Banten edisi 20 Februari 2017 Kemarin, seorang teman bercerita soal masa kecil di kampungnya. Suatu kali, ia sedang di dalam masjid tua bersama teman sebayanya. Layaknya surau-surau di kampung lain, di daerah Banten khususnya, mereka bersalawat melalui pengeras suara masjid. Keduanya melakukan itu kira-kira sebelum masuk waktu salat asar. Tentu saja saling bersemangat menyenandungkan salawat yang mereka hafal dari guru mengajinya. Nahasnya, tak lama berselang, dari arah belakang keduanya mendapatkan sambitan keset berdebu dari seorang lelaki tua yang kemudian mereka sadari ia adalah Yai Fulan (sebut saja demikian), tetua yang dianggap kiyai, sesepuh kampung dan sejak dulu dipercaya sebagai pengurus masjid alias DKM di kampung tersebut. Timbullah pertanyaan kemudian, bahkan ketika teman saya beranjak dewasa. Bukankah hal lumrah, katanya, memakai pelantang suara masjid untuk hal-hal yang jelas-jelas kemaslahatannya? Justru mestinya, kalaupun mereka salah ucap ba...

[SELF-DEPRESSION] SEBERAPA PENTINGKAH MELAKUKAN PERJALANAN DALAM HIDUPMU?

Image
image by: sinarharapan.co Hujan di luar dan kering di dalam. Tubuh saya bahkan terasa kosong. Setiap kali mendapati diri dengan perasaan yang ganjil begini, saya memilih untuk membaca buku. Pada momen tertentu, ada keterkaitan yang sulit sekali dijelaskan antara perasaan saya dan isi buku yang hendak maupun sedang dibaca (dalam istilah Paulo Coelho disebut Faal ). Tak melulu ia menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkelindan dalam benak saya, tetapi bisa juga berupa ‘dugaan’, ‘tuduhan’ dan ‘pertanyaan’ lainnya. Semacam berkonsultasi dengan seorang psikiater yang menjawab pertanyaan pasiennya dengan sebuah pertanyaan baru. Malam ini saya memutuskan untuk menuliskannya dalam tajuk, “ Self-Depression ” yang belakangan mengisi jurnal atawa blog pribadi saya ini. Bagi yang belum tahu, kolom ini akan bicara apa saja secara random soal pikiran-pikiran yang mengganggu di kepala saya; itu pun bila saya memiliki waktu luang di antara kesibukan bermalas-malasan saya yang rutin. ...

[CERPEN] MEMATA-MATAI KERJA PENULIS (Dinamika News, edisi 380, 1-14 Februari 2017)

Image
Dinamika News-Lampung, edisi 380, 1-14 Februari 2017 —kepada Ken Hanggara Terakhir kulihat, ia sedang menebas pelangi dan menyeretnya ke dalam bangunan tua—yang kutahu kemudian itu lebih layak disebut gudang tua. Sulur-sulur setiap warnanya seperti lembar kain yang belum digunting. Lebar dan panjang sekali. Ia membopong dan menyeretnya satu helai demi helai warna. Aku melihat itu melalui teropong yang tak sengaja kutemukan dan kunyatakan pinjam dari kantor—entah milik siapa. Di ujung sebuah tebing, sewaktu lelah seharian bekerja, aku melempar pandang berkeliling di bagian bawahnya. Aku tak berekspektasi akan mendapati pemandangan yang membuatku takjub macam ini. Memang tak begitu aneh bagaimana ada pelangi, sebab satu jam sebelumnya telah terjadi hujan lebat, tetapi bagaimana bisa ia menjaring pelangi dan menggudangkannya? Apa yang hendak ia buat dari itu? Hari berikutnya sampai satu minggu penuh, aku tak lagi menjumpai lelaki tua itu. Lelaki tua yang kutaksir berusia tu...