Posts

Showing posts from November, 2016

[CERPEN] SEPASANG SANDAL DI DEPAN PINTU NERAKA (Seword.com, 01 November 2016)

Image
  Lukisan karya Gito Waluyo   ber judul “Yang Seiya Sekata”, 2012. Mixed on canvas.100x100 cm. Pernah dipamerkan di Galeri Nasional Indonesia pada acara IEU KULA 2015. *** Malam ini aku berkunjung ke neraka. Aku mencari kakakku yang lusa lalu baru dimakamkan. Sesungguhnyalah aku hendak menengoknya di sana sehari setelah ia meninggal. Ia pasti kesepian. Akan tetapi, karena di rumah hanya ada aku seorang kini, maka aku terpaksa baru menyempatkan diri datang malam ini. Sebab rumah ramai di datangi para kerabatnya yang sekadar menyampaikan belasungkawa. Para kerabat keparatnya itu termasuk orang yang beruntung lantaran mereka tak turut mati oleh miras oplosan. Ketika hendak masuk tadi, penjaga pintu, malaikat Malik, sempat menginterogasiku. “Siapa, kau?” “Tidakkah seharusnya kita bertukar salam terlebih dahulu? ataukah ini alasan Tuhan menempatkanmu menjagai pintu neraka?” mendengar aku menanyainya begitu, ia menundukkan kepala. Aku masih diam menun...

[MOMENT] NYANTRI DI CIBEBER, BISA TERBANG TANPA AMALAN

Image
Selagi asyik ngobrol ngarol-ngidul, sampailah kami di sebuah percakapan yang janggal, namun menarik untuk disimak. Tetapi sebelumnya, agar pembaca lebih merasakan dan turut andil dalam cerita, maka setelah kalimat ini, saya akan memosisikan diri sebagai si pemilik cerita, yakni teman saya yang nyantri puluhan tahun di pesantren Cibeber, begini ia berkisah: Siapa yang tak kenal Desa Cibeber soal pesantrennya yang menjamur? Lebih-lebih mereka yang tinggal di kawasan provinsi Banten. Saya sendiri kelahiran Kolelet, Kec. Mandalawangi, Kab. Pandeglang. Cibeber adalah cita-cita. Siapapun, yang ingin mendalami ilmu agama atau perpesantrenan, Cibeber adalah salah satu pilihan yang terbaik. Ia melahirkan banyak ulama kenamaan, sekadar menyebutkan, satu saja, yakni guru kita, Kiai Haji Abdul Lathif. Beliau lahir pada tahun 1878 M. atau bertepatan tahun 1299 H. ini. Berasal dari keturunan ulama besar, ayahanda beliau Kiai Haji Muhammad Ali adalah ulama yang juga pejuang Geger Cilegon...