[Ulasan Film] Imperfect The Series 2: Kocak! Kocak! Mewek!

January 29, 2023

Poster film by Starvision

Score: 8/10.

Setelah sukses dengan film dan serial pertamanya, Imperfect Series 2 hadir lagi dengan sederet nama-nama yang di season sebelumnya sudah pernah nongol.

Walaupun cerita dari ke-16 episodenya fokus ke kisah percintaan Maria (Zsazsa Utari), namun komedi situasi khas sentuhan Ernest Prakasa, yang kali ini bertindak sebagai produser, masih sangat kental.

Ardit Erwandha masih dipercaya duduk di kursi comedy consultant menemani Naya Anindita sebagai sutradara sejak musim pertama.

Berangkat dari film besutan Ernest, IP-nya merambah ke berbagai produk lantaran mendapatkan sambutan meriah dari penontonnya. Serial ini adalah produk spin-off karakter-karakternya yang berfokus pada kehidupan geng kosan.

Satu hal yang mesti digarisbawahi, semua ini bermula dari buku yang ditulis Meira Anastasia, istri dari Ernest. Bisa terlihat, kan, betapa nasib dari sebuah buku bisa sejauh ini "menghidupi" penulisnya. (Jadi peluang kaya masih ada, nih, Dee) 🤣

Masuk ke cerita, di musim kali ini saya dibuat jengkel dengan tokoh Endah (Neneng) karena dia tipe anak kosan teu daek modal. Setiap kali tiga sahabatnya sedang makan, dia akan muncul dengan muka melas dan bertanya "Itu teh apa?" sebaris kalimat yang membuat nafsu makan kawan-kawannya menurun karena artinya, Endah minta dibagi makanannya. Menariknya, walaupun kesal tetapi mereka tetap solid dan saling membantu, layaknya sahabat pada umumnya.

Di musim kedua ini, komedinya lebih banyak dikendalikan oleh duet Prita (Aci Resti) dan Neti (Kiki Saputri). Bahkan celetukan-celetukan mereka yang di luar skenario menambah kekonyolan geng kosan dan terasa natural. Dua bocah betawi yang jago improvisasi. Kehadiran Aci dan Kiki benar-benar membuat penonton bertahan sampai habis.

Sebab, setiap episodenya, lumayan panjang durasinya, sekitar 40-50 menit. Tetapi karena setiap karakter relate dengan penonton, saya sendiri termasuk yang ketagihan dengan plot yang ditawarkan setiap episodenya dan terasa cepat, saking menikmati keseruannya.

Kisahnya memang sederhana, kehidupan sehari-hari, tetapi salah kalau kamu mengira isinya cuma haha-hihi, karena di beberapa episode kita bakal dibuat mewek oleh akting mereka. Apalagi pas scene Prita sama adiknya. 😭😭

Barangkali, jika melihat dari endingnya, ke depan bakalan ada season berikutnya, terlihat dari animo penonton yang rela membayar beberapa rupiah untuk menonton lebih awal (fast track) sebelum dirilis secara gratis di WE TV Indonesia.

Cilegon, 29 Januari 2023

You Might Also Like

0 komentar