[Memoar] Bapak dan Sahabat Kecilnya
*foto saat peringatan PHBI Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid At-Ta'awun Cibeber, bulan lalu. Almarhum KH. Mursi Qudsi berada di tengah, baris depan mengenakan kacamata dan peci haji. Bapak saya sedang menyambut tamu, tidak ikut foto-foto) “Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu sekaligus dari para hamba, akan tetapi Allah mencabut ilmu dengan mewafatkan para ulama, sehingga ketika tidak tersisa lagi seorang alim, maka manusia akan menjadikan orang-orang bodoh sebagai pemimpin....”— [ Al-Bukhari (100, 7307); Muslim (2673) ] Kemarin malam bapak sakit. Tubuhnya menggigil dan panas dingin. Ia juga berkata kalau kepalanya pusing. Saya menawarinya untuk periksa ke dokter, tapi bapak menolak. Ya, saya tahu ia akan berkata begitu. Apa yang dialami tubuhnya ini adalah efek dari pikirannya, dugaan saya. Sebab tiga hari sebelumnya, tanggal 07 Februari 2018/22 Jumadil Awal 1439 H, seorang sahabat bapak, meninggal dunia. Kami mengenalnya KH. Mursi Qudsi atau Ustadz M...