Posts

Showing posts from July, 2016

[ESAI] BELAJAR BERTEMAN DENGAN PERPUSTAKAAN (Biem.co, 23 Mei 2016)

Image
  image by: biem.co Ketika seseorang sedang menyendiri, apa sekiranya isi pikirannya yang bisa kita tebak? Ya, barangkali ia sedang kesepian, begitu hal pertama yang pasti tebersit. Kesulitan mencari teman; atau bisa jadi tak ada yang mau berteman. Lantas ia menyendiri, menjauh dari keriuhan kota dan bertanya; mengapa orang-orang pergi dan menjauhiku? Bila kita menempatkan karakter pada analogi tersebut dalam sebuah ruang dan tempat, maka seseorang yang menyendiri itu adalah Perpustakaan. Dalam sebuah wawancara, Aan Mansyur, pustakawan serta penyair yang puisi-puisinya dipinjam tokoh Rangga untuk film AADC2 itu, mengatakan bahwa di Indonesia, kita hidup di berbagai kota yang berisi banyak sekali Mall-Mall ketimbang Perpustakaannya. Orang-orang masih memandang bahwa perpustakaan hanya sebuah tempat yang tidak asyik dan ‘tidak-gaul-sekaligus-kurang-bergaya’ untuk dikunjungi. Buku-buku dibaca hanya ketika ada keperluan belaka; semisal tugas sekolah, sarana referensi, a...

[CERPEN] SURAT YANG BERBICARA TENTANG MASA LALU ( Majalah JAWARA, Edisi 04, 07 Juni 2016)

Image
Edisi 04, 07 Juni 2016 Tema: Perlindungan Anak Lunak di lisan keras di tulisan, katamu. Lalu sepasang kakimu melangkah menjauh. Menyusur ke tepi jembatan. Memberiku punggung, barangkali bokong juga kemudian. Sebab tubuhmu membungkuk, melihatku sesaat dari sela ruang sempit di antara dua kakimu yang jenjang, lalu tangan kananmu meraup kerikil yang terinjak sepatu hakmu, pemberianku dulu. Aku masih mematung di tempat semula. Masih berusaha memahami ucapanmu yang cenderung menuduh. Sementara tubuh depanmu kini sudah menyatu dengan pagar pembatas jembatan yang memanjang. Melempari sungai yang diam, seolah ia sudah melakukan banyak salah kepadamu, dan pasrah saja selayaknya seorang suami yang diomeli istrinya sebab tertangkap basah di sakunya tertinggal bercak gincu perempuan lain. Tentu aku menangkap hal itu dari pias wajahmu. Tetapi bila itu alasanmu marah kepadaku, kenapa harus kau mengomentari caraku berbicara dan menulis? Jalanan di sekitar jembatan ini banyak lubang. Hujan ...