RESENSI NOVEL

September 09, 2013



Judul buku      : Di Atas Waktu Aku Menemukanmu
Jenis buku       : Novel
Penulis             : Mitha Juniar & Ana Sastravel
Penerbit           : Zettu
Tahun Terbit    : Cetakan I, Agustus 2013
ISBN               : 978-602-7999-47-3
Tebal               : vii + 276 halaman
Harga              : Rp. 37.500,-

“Kutukan Mama Kepada ‘Oma’...”

Berbicara kepercayaan turun-temurun dari nenek moyang, terkadang terasa aneh dan tidak masuk akal untuk diterima setiap orang yang hidup di masa modern seperti sekarang ini. Seperti layaknya kutukan yang diceritakan dalam novel “Di Atas Waktu Aku Menemukanmu” ini. Buku racikan hasil duet dari kreatifitas dua orang tangan penulis yang masih dibilang berusia muda ini, mengangkat kisah yang sering kita hadapi. Di mana ketika orang tua kita memberitahukan tentang kepercayaan orang tua dulu yang terkesan nyeleneh, tetapi masih saja harus diikuti dan diterapkan untuk generasi berikutnya.

Kutukan 20. Itulah yang mama Clara katakan, ketika usia anaknya mendekati angka tersebut. Dikisahkan dari omanya oma yang tak lain adalah buyutnya, katanya, bahwa bagi siapa saja anggota keluarga yang masih keturunan buyut mamanya, bila diusia 20 tahun belum segera menikah, maka ajal akan segera menjemput setahun setelah usianya itu, yakni diumur 21 tahun. Kecemasan Clara—sang tokoh utama, semakin menjadi saat Ruri, adik sepupu perempuannya menakut-nakuti dia, padahal usianya hanya terpaut satu tahun lebih muda dari Clara.

Petualang kisah cintanya pun dimulai. Satu per satu pria yang Ruri kenali, segera dia ajak untuk bertemu dengan Clara. Karakter setiap pria teman dari Ruri, hanya membuat Clara kesal, ilfiil, dan marah. Semua tidak ada yang baik baginya, kecuali Calvin. Pria terakhir yang pernah Ruri kenalkan kepada Clara, yang tanpa sepengetahuannya, sebenarnya Calvin adalah orang yang baru Ruri kenal dari Opa Calvin yang bertemu dibiro jodoh. Skenario percintaan pun
keduanya—Ruri dan Opa Calvin, setting sedemikian rupa. Opa Calvin membawa foto Clara yang di dapat dari Ruri, namun Opa berkata bahwa itu adalah calon Omanya Calvin ketika dia tunjukkan pada cucunya itu. Calvin sempat bertanya-tanya, Opanya yang sudah berusia senja itu, masih ingin menikah lagi semenjak ditinggal mendiang Omanya.
Keduanya merasa skenario percintaannya berjalan lancar. Opa meminta Calvin untuk sesekali bertemu dengan calon ‘Omanya’ sekadar memantau keadaannya, yang tak lain adalah Clara. Semua dia jalani, apapun yang membuat bahagia Opanya pasti dia lakukan. Namun, gelora cinta tumbuh diantara keduanya. Cinta bersemi di masing-masing hati yang merindukan tambatan hati.

Novel duet karya Mitha Juniar, dan Ana Sastravel ini, dengan apik mampu mengemas kisah remaja ini dengan gaya bahasa sehari-hari yang biasa digunakan remaja saat ini. Kisahnya mengalir, mampu mengajak pembacanya untuk mengikuti ke mana arah dan maksud tujuannya. Sedikit adegan lucu pun mampu mereka suguhkan, membuat pembaca tidak jenuh dalam menyelesaikan kegiatan membaca novel karya mereka.
Namun ada sedikit hal yang membuat pembaca mereka-reka tentang beberapa tokoh yang kurang pemvisualisasiannya. Saya sempat dibuat bingung dengan tokoh Ruri. Sejak awal membaca, ia seperti digambarkan seorang Pria. Tetapi di pertengahan cerita, ternyata ia adalah adik sepupu perempuan Clara. Entah sengaja atau tidak, tetapi bagi saya itu masih samar, dan merasa aneh saat menemukan kejanggalan itu. Lalu, Clara yang di sebagian bab/episode, digambarkan cewek tomboy, tetapi di lain cerita ia adalah cewek feminin. Sekiranya itu yang perlu diperhatikan, bagi penulis dan juga tim editor.
Ada yang dirasa berbeda menurut saya dalam novel ini dari novel-novel lainnya. Setiap bab/episode, ada subjudul/adegan tokoh siapa yang sedang dikisahkan. Mungkin itu cara mereka agar mudah pembagian membuat cerita atau entahlah. Tetapi memang itulah yang bisa dijadikan ciri khas novel ini. Kita seolah sudah tahu lebih awal, setting mana yang sedang dipakai dalam setiap bab/episodenya.
Buku ini layak dibaca bagi remaja ataupun siapa saja yang senang dengan kisah-kisah romance story atau kisah percintaan. Ada pesan yang ingin disampaikan oleh kedua penulis ini, segera dapatkan bukunya di toko-toko buku terdekat kesayangan anda. Karena anda akan menemukan ending yang mengejutkan dari buku novel berjudul “Di Atas Waktu Aku Menemukanmu” karya dua orang penulis yang produktif dalam menelurkan karya-karyanya.


 Salam senyum, salam semangat^^
FAM1198M, Cilegon.

You Might Also Like

0 komentar