[Ulasan Film] Drifting Home: Dunia Imajiner dan Petualangan Masa Kecil

September 19, 2022

Image by Netflix

Score: 7/10.

Di masa kecil, Kosuke dan Natsume sering bermain bersama, karena mereka tinggal bersebelahan di sebuah apartemen. Bahkan sudah seperti kakak dan adik. Beberapa tahun kemudian mereka terpaksa pindah rumah lantaran apartemen tua itu harus dihancurkan. Diam-diam Natsume masih sering menyelinap ke gedung tua itu hanya untuk mengingat-ingat kenangan di masa kecilnya. 

Suatu hari, ketika libur musim panas, Natsume dan teman-temannya pergi ke sana untuk memburu hantu. Kabarnya, banyak pekerja konstruksi yang sering diganggu oleh hantu tersebut. Singkat cerita, akhirnya mereka bertemu Kosuke dan dua teman lainnya. 

Ada satu momen ketika Kosuke tergelincir dari atap apartemen, langit tiba-tiba mendung dan banjir bandang melingkupi kota. Hanya tersisa gedung tua itu. Semuanya tenggelam. Menonton animasi ini mengingatkan saya pada novel Ziggy, "Semua Ikan di Langit". Kisah fantasi petualangan yang menyenangkan walaupun terasa janggal dan serba tiba-tiba. Semisal gedung tua yang bisa mengapung layaknya kapal laut. 

Banyak sosok yang tidak terjelaskan kemunculannya, tetapi animasi ini memberikan banyak pelajaran hidup. Bahwa misalnya, suatu tempat yang kita tinggali, selalu ada sosok yang juga hidup di sana dan selalu memantau gerak-gerik kita.

Yang jelas, film ini jangan dipusingkan dengan logika cerita, cukup dinikmati saja sebagai hiburan. Paling tidak, film ini berhasil membawa saya ke dalam kenangan masa kecil saya yang dulu pernah punya sahabat perempuan dan sering bermain bersama, persis seperti filmnya, namun ketika beranjak dewasa kami menjadi asing satu sama lain, bahkan hanya untuk sekadar bertegur sapa. 

Cilegon, 19 September 2022.

You Might Also Like

0 komentar