Buku Puisi "Bukittinggi Ambo di Siko"

November 16, 2013

Buku Puisi "Bukittinggi Ambo di Siko"
Judul : Bukittinggi Ambo di Siko
Penulis : 39 penyair nusantara
Kategori : Buku Puisi
ISBN : 978-602-17404-7-7
Terbit : Februari 2013
Tebal : xvii + 154 halaman
Harga : Rp 41.000 (Harga belum
termasuk Ongkir)



Eko Rahmadianto Hermawan, Soetan Radjo Pamoentjak, Bambang Widiatmoko, Adi Suhara, Moh. Ghufron Cholid, Denni Meilizon, Hutri Yoko, Widia Aslima, Ardhyana Kusuma, Lina Saputri, Ade Ubaidil, Puji Dandelion, Eka Susanti, Steve Agusta, Tri Oktiana, Ariyanto, Baharuddin Iskandar, Dinillah Kharisma, Muhammad Abrar, Rizka Habibul Hasnah, Titi Sukarni, Melly Wati, Nenny Makmun, Ridha Sri Wahyuni, Leni Sundari, Rezqie Muhammad Al Fajar, Syelli Cen, Abdul Malik, Fuadi, Fatih El Mumtaz, Gathut Bintarto, Refdinal Muzan, Wahyu Prihartini, Achmad A Arifin, Mohammad Isa Gautama, Hasan Asyhari, Nora Yuliani, Meriyan, Muhammad Subhan
***
ENDORSMENT :
Bukittinggi tampil utuh dalam goresan pena 39 penyair dalam Antologi Puisi Jam Gadang. Keindahan Alam, hawa yang sejuk, situs bersejarah, suasana pasar, kehidupan masyarakat, dan tentu Jam Gadang memberi kesan mendalam bagi siapa yang pernah berkunjung. Kesan inilah yang diungkapkan para penulis dan penyair buku ini.
- H. Ismet Amzis, SH. Walikota Bukittinggi
Membaca sajak-sajak facebook di dalam buku ini rasanya melelahkan mata. Tapi ada yang memanggil-manggil untuk membacanya sampai habis. Sampai dimana para penulis sajak menjelajahi dunia kata, dengan sentral puncaknya tentang kota turis Bukittinggi dan Jam Gadangnya. Sajak-sajak turis, sajak-sajak selintas ketika melihat sesuatu. Rata-rata demikian kedalaman sajak yang ditemukan. Tapi ada juga yang meminta perhatian penuh untuk beberapa sajak.
- Rusli Marzuki Sari, Penyair Senior Sumatera Barat
Ada beberapa puisi yang lahir karena imaji, impresi, kenangan dan rindu pada sebuah kota? Sebaliknya, seberapa jauh kita bias mengenali lorong malam, kabut dan hujan, bukit dan lembah, kuliner spesifik dan aroma sebuah kota dari sejumlah puisi?
Menarik untuk membaca 39 penyair menulis, seratusan puisi yang yang bersepakat membuku satu sama lainnya, saling membilang menambah, Menyulam Bukittinggi dalam puisi. Kata-kata sudah disuratkan, ada yang menyiratkan simpanan makna yang lebih dari sekadar susunan aksara.
- Muhammad Ibrahim Ilyas, Penulis Puisi dan Drama
Buku-buku lain terbitan FAM Publishing:
katalog buku FAM Publishing
- [Info pemesanan dan penerbitan di FAM Publishing hubungi Call Centre 0812 5982 1511, atau via email forumaktifmenulis@yahoo.com, dan kunjungi web kami di www.famindonesia.com]

You Might Also Like

0 komentar