Pages

  • Home
  • Privacy
  • Sitemaps
  • Contact
  • About Me
facebook instagram twitter youtube

Quadraterz.com

    • My Book
    • Cerpen
    • Novel
    • Esai
    • Puisi
    • Buku Antologi
    • Ulasan
    • Media
    • [Self-Depression]
    • Rumah Baca Garuda
    13896929821590458646
    Keramaian di pelataran Masjid Agung At-Ta'awun Cibeber-Cilegon.




    Warga Desa Cibeber, Cilegon pada  Selasa (14/01) hari ini sedang ramai memperingati hari besar Islam (PHBI) Maulid Nabi Muhammad SAW 1435 H. Panjang mulud— sebutan untuk hiasan atau rangkaian yang hanya ada pada perayaan Maulid Nabi— beraneka rupa ditampilkan dengan kreativitas dari setiap warga per-gang/blok di desa yang masih kental dengan adat budaya serta religiusnya itu. Agenda perayaan ini selalu ramai setiap tahunnya. Ada yang membentuk panjang muludnya yang notabene menyulap kendaraan roda empat menjadi serupa  masjid, perahu, onta, Al-Quran dls. Ajang ini pun turut dijadikan sebuah lomba dengan kriteria penilaian dari segi kreativitas, keunikan serta tentunya jumlah modal tertinggi yang dikeluarkan. Hadiahnya pun cukup menggiurkan, sebab sebelumnya setiap warga per-gang telah dimintai iuran juga dana diperoleh dari para dermawan. Semoga agenda tahunan di setiap daerah khususnya di desa Cibeber ini umunya Negara Indonesia  tidak memudar seiring bergantinya zaman.

    13896878691741457363
    Salah satu hasil kreasi warga Cibeber Barat yang terpilih sebagai salah satu juara Dekorasi Terbaik




    Acara semakin nampak meriah saat ada gerombolan marawis yang memaikan alat musiknya secara syahdu. Juga para tamu undangan serta pedzikir yang terus mengagungkan kemahabesaranNya juga junjungan kita semua Nabi Muhammad SAW. Jalanan menjadi padat merayap ketika warga tumpah mengisi pelataran masjid Agung At-Ta'awun Cibeber.

    13896885762145495160
    Keramaian yang ditangkap dari lantai dua Masjid At-Ta'awun Cibeber




    Tidak terlihat perbedaan antara si kaya ataupun si miskin. Semua sama rata, tidak ada pembeda dalam kesenjangan sosial, malah warga Cibeber terlihat berbaur dan berbagi kebahagiaan satu dan yang lainnya. Bahkan keluarga yang merantau jauh dari desa menyempatkan hadir dan datang untuk berkumpul bersama sanak saudaranya di kampung dan menyaksikan keseruan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
    Mudah-mudahan esensinya akan terus terbawa pada acara-acara atau kegiatan positif lainnya di kampung tercintaku ini :) aamiin!



    13896903131453855820
     Tetua desa Cibeber KH. Mursi Qudsi (mengenakan sarung) beserta Para ketua RT Atau yang mewakili menerima piala dan piagam atas terpilihnya panjang mulud terbaik





    Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar tanpa kendala. Terlebih lagi  cuacanya yang amat mendukung. Meski terik dan panas, tetapi tidak menyurutkan semangat para warga yang rela berpanas-panasan :')

    Cukup sekian laporan dari seseorang yang mengaku wartawan gadungan alias masih abal-abal. Pada intinya saya pribadi sebagai pribumi Cibeber sangat senang dan terharu terlahir di desa yang indah ini. Besar harapan saya ini akan menjadi agenda tahunan yang tidak akan tergerus oleh zaman. Semoga pemuda-pemuda seperti saya ini bisa mempertahankan adat serta budaya yang turut serta melekat dalam Desa dan kampung tercinta ini.
    ***


    Berita ini juga dimuat di Harian Kabar Indonesia Online :  Kreativitas Perayaan Kelahiran Nabi Muhammad SAW 1435 H.

    Dan Kompasiana : Memperingati Kelahiran Nabi Muhammad SAW

    Salam senyum, salam Semangat^^
    FAM1198M, Cilegon.
    Continue Reading

    Alhamdulillah di awal tahun baru ini dapat kejutan lagi. Beberapa puisi saya dimuat dalam Sumbaronline.com.
    Saya sertakan ulang puisi-puisinya beserta link media pemuatannya:



    sumbaronline: Puisi-Puisi Karya Ade Ubaidil
     ***

    Jenderal Malam

    Kusebut kau jendral malam
    Yang kian petang berdiri di sudut pintu masuk
    Dalam dekapan lampu temaram

    Tawar-menawar harga:
    “Cocok?”
    “Silakan masuk!”
    Temui yang dicari
    Temui yang terduduk menanti

    Senyuman kode saling tangkap
    Siap! Waktu mulai larut
    Mari bersama terlelap

    Sang jenderal intai kanan-kiri
    Jaga pemuas napsu dan si penjual diri
    Malam hilang ditelan esok
    Jenderal malam berganti sosok

    Begitu sepanjang malam: setiap hari
    Berulang tanpa rambu ‘STOP!’; tanda berhenti.

    Ruang Inspirasi, 21-11-13





     
    Suster Cantik

    Jarum lagi
    Infus lagi
    Obat-obatan lagi

    Suster tak ada lagi-kah yang lain?
    Suster aku lelah, aku ingin bermain

    Suster cantik tengoklah raut keluargaku
    Pun mereka lelah jangan tambah semakin gundah
    Santunlah menyapa tanya mereka
    Walau pancing kekesalanmu
    Percayalah! Mereka sungguh tidak tahu
    Mereka butuh arahan dan bimbingan

    Suster...
    Engkau cantik, jangan biarkan ternoda tersebab amarahmu


    Ruang Inspirasi, 21-11-13



    Deretan Hijaiah

    Lukisan jingga menghampar penuhi ruang belajar
    Tanah lapang membentang sambut anak-anak yang riang
    Buku catatan berisi kertas siap meninggalkan bekas
    Dari deretan hijaiah yang ‘kan menjadi sejarah
    Pun sebagai saksi, di alam kekal nanti
    Bahwa hamba-Nya masih ada yang menuntut ilmu agama

    Ruang Inspirasi, 21-11-13


    Riak Gelombang

    Ombang-ambing bentur karang
    Ombak lautan hantam penghalang

    Dunia,
    Yang kaya berkuasa

    Sedang aku hanya riak yang terapung
    : yang terhempas, yang tergulung

    Ruang Inspirasi, 29-11-2013

    Aku Indonesia, [Ataukah] Kita Indonesia?

    “Merdeka atau mati!”
    Jargon seorang Pemimpin negeri
    Namun itu dahulu
    Ketika ‘Kita Indonesia’

    Sekarang kita sendiri-sendiri
    Tak peduli sesiapa
    Sekali pun kau anak pertiwi
    “Aku Indonesia atau Akulah penguasa Indonesia...”
    Lebih tepat mengganti jargon
    Seorang pendekar yang telah mati

    Semoga Tuhan memberkati
    Wahai engkau pahlawan sejati...

    Pojok Pertiwi, 29-11-2013

    Jenderal Malam

    Kusebut kau jendral malam
    Yang kian petang berdiri di sudut pintu masuk
    Dalam dekapan lampu temaram

    Tawar-menawar harga:
    “Cocok?”
    “Silakan masuk!”
    Temui yang dicari
    Temui yang terduduk menanti

    Senyuman kode saling tangkap
    Siap! Waktu mulai larut
    Mari bersama terlelap

    Sang jenderal intai kanan-kiri
    Jaga pemuas napsu dan si penjual diri
    Malam hilang ditelan esok
    Jenderal malam berganti sosok

    Begitu sepanjang malam: setiap hari
    Berulang tanpa rambu ‘STOP!’; tanda berhenti.

    Ruang Inspirasi, 21-11-13



    Suster Cantik

    Jarum lagi
    Infus lagi
    Obat-obatan lagi

    Suster tak ada lagi-kah yang lain?
    Suster aku lelah, aku ingin bermain

    Suster cantik tengoklah raut keluargaku
    Pun mereka lelah jangan tambah semakin gundah
    Santunlah menyapa tanya mereka
    Walau pancing kekesalanmu
    Percayalah! Mereka sungguh tidak tahu
    Mereka butuh arahan dan bimbingan

    Suster...
    Engkau cantik, jangan biarkan ternoda tersebab amarahmu

    Ruang Inspirasi, 21-11-13



    Deretan Hijaiah

    Lukisan jingga menghampar penuhi ruang belajar
    Tanah lapang membentang sambut anak-anak yang riang
    Buku catatan berisi kertas siap meninggalkan bekas
    Dari deretan hijaiah yang ‘kan menjadi sejarah
    Pun sebagai saksi, di alam kekal nanti
    Bahwa hamba-Nya masih ada yang menuntut ilmu agama

    Ruang Inspirasi, 21-11-13



    Riak Gelombang

    Ombang-ambing bentur karang
    Ombak lautan hantam penghalang

    Dunia,
    Yang kaya berkuasa

    Sedang aku hanya riak yang terapung
    : yang terhempas, yang tergulung

    Ruang Inspirasi, 29-11-2013



    Aku Indonesia, [Ataukah] Kita Indonesia?

    “Merdeka atau mati!”
    Jargon seorang Pemimpin negeri
    Namun itu dahulu
    Ketika ‘Kita Indonesia’

    Sekarang kita sendiri-sendiri
    Tak peduli sesiapa
    Sekali pun kau anak pertiwi
    “Aku Indonesia atau Akulah penguasa Indonesia...”
    Lebih tepat mengganti jargon
    Seorang pendekar yang telah mati

    Semoga Tuhan memberkati
    Wahai engkau pahlawan sejati...

    Pojok Pertiwi, 29-11-2013


    *) Ade Ubaidil, lahir di Serang pada 02 April 1993. Mahasiswa di Universitas Serang Raya (UNSERA). Pegiat di Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia. Buku tunggal pertamanya berupa Kumpulan Cerpen berjudul: “Air Mata Sang Garuda” (AG Litera, 2013). Pun beberapa karyanya telah dibukukan. Bisa dihubungi melalui email adeubaidil@yahoo.co.id. Kunjungi juga blog pribadinya www.Quadraterz.blogspot.com . No.Hp : 0859 5984 5880
    - See more at: http://www.sumbaronline.com/berita-17833-puisipuisi-karya-ade-ubaidil-.html#sthash.Fhdnrx62.dpuf
    Jenderal Malam

    Kusebut kau jendral malam
    Yang kian petang berdiri di sudut pintu masuk
    Dalam dekapan lampu temaram

    Tawar-menawar harga:
    “Cocok?”
    “Silakan masuk!”
    Temui yang dicari
    Temui yang terduduk menanti

    Senyuman kode saling tangkap
    Siap! Waktu mulai larut
    Mari bersama terlelap

    Sang jenderal intai kanan-kiri
    Jaga pemuas napsu dan si penjual diri
    Malam hilang ditelan esok
    Jenderal malam berganti sosok

    Begitu sepanjang malam: setiap hari
    Berulang tanpa rambu ‘STOP!’; tanda berhenti.

    Ruang Inspirasi, 21-11-13



    Suster Cantik

    Jarum lagi
    Infus lagi
    Obat-obatan lagi

    Suster tak ada lagi-kah yang lain?
    Suster aku lelah, aku ingin bermain

    Suster cantik tengoklah raut keluargaku
    Pun mereka lelah jangan tambah semakin gundah
    Santunlah menyapa tanya mereka
    Walau pancing kekesalanmu
    Percayalah! Mereka sungguh tidak tahu
    Mereka butuh arahan dan bimbingan

    Suster...
    Engkau cantik, jangan biarkan ternoda tersebab amarahmu

    Ruang Inspirasi, 21-11-13



    Deretan Hijaiah

    Lukisan jingga menghampar penuhi ruang belajar
    Tanah lapang membentang sambut anak-anak yang riang
    Buku catatan berisi kertas siap meninggalkan bekas
    Dari deretan hijaiah yang ‘kan menjadi sejarah
    Pun sebagai saksi, di alam kekal nanti
    Bahwa hamba-Nya masih ada yang menuntut ilmu agama

    Ruang Inspirasi, 21-11-13



    Riak Gelombang

    Ombang-ambing bentur karang
    Ombak lautan hantam penghalang

    Dunia,
    Yang kaya berkuasa

    Sedang aku hanya riak yang terapung
    : yang terhempas, yang tergulung

    Ruang Inspirasi, 29-11-2013



    Aku Indonesia, [Ataukah] Kita Indonesia?

    “Merdeka atau mati!”
    Jargon seorang Pemimpin negeri
    Namun itu dahulu
    Ketika ‘Kita Indonesia’

    Sekarang kita sendiri-sendiri
    Tak peduli sesiapa
    Sekali pun kau anak pertiwi
    “Aku Indonesia atau Akulah penguasa Indonesia...”
    Lebih tepat mengganti jargon
    Seorang pendekar yang telah mati

    Semoga Tuhan memberkati
    Wahai engkau pahlawan sejati...

    Pojok Pertiwi, 29-11-2013


    *) Ade Ubaidil, lahir di Serang pada 02 April 1993. Mahasiswa di Universitas Serang Raya (UNSERA). Pegiat di Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia. Buku tunggal pertamanya berupa Kumpulan Cerpen berjudul: “Air Mata Sang Garuda” (AG Litera, 2013). Pun beberapa karyanya telah dibukukan. Bisa dihubungi melalui email adeubaidil@yahoo.co.id. Kunjungi juga blog pribadinya www.Quadraterz.blogspot.com . No.Hp : 0859 5984 5880
    - See more at: http://www.sumbaronline.com/berita-17833-puisipuisi-karya-ade-ubaidil-.html#sthash.Fhdnrx62.dpuf
    Jenderal Malam

    Kusebut kau jendral malam
    Yang kian petang berdiri di sudut pintu masuk
    Dalam dekapan lampu temaram

    Tawar-menawar harga:
    “Cocok?”
    “Silakan masuk!”
    Temui yang dicari
    Temui yang terduduk menanti

    Senyuman kode saling tangkap
    Siap! Waktu mulai larut
    Mari bersama terlelap

    Sang jenderal intai kanan-kiri
    Jaga pemuas napsu dan si penjual diri
    Malam hilang ditelan esok
    Jenderal malam berganti sosok

    Begitu sepanjang malam: setiap hari
    Berulang tanpa rambu ‘STOP!’; tanda berhenti.

    Ruang Inspirasi, 21-11-13



    Suster Cantik

    Jarum lagi
    Infus lagi
    Obat-obatan lagi

    Suster tak ada lagi-kah yang lain?
    Suster aku lelah, aku ingin bermain

    Suster cantik tengoklah raut keluargaku
    Pun mereka lelah jangan tambah semakin gundah
    Santunlah menyapa tanya mereka
    Walau pancing kekesalanmu
    Percayalah! Mereka sungguh tidak tahu
    Mereka butuh arahan dan bimbingan

    Suster...
    Engkau cantik, jangan biarkan ternoda tersebab amarahmu

    Ruang Inspirasi, 21-11-13



    Deretan Hijaiah

    Lukisan jingga menghampar penuhi ruang belajar
    Tanah lapang membentang sambut anak-anak yang riang
    Buku catatan berisi kertas siap meninggalkan bekas
    Dari deretan hijaiah yang ‘kan menjadi sejarah
    Pun sebagai saksi, di alam kekal nanti
    Bahwa hamba-Nya masih ada yang menuntut ilmu agama

    Ruang Inspirasi, 21-11-13



    Riak Gelombang

    Ombang-ambing bentur karang
    Ombak lautan hantam penghalang

    Dunia,
    Yang kaya berkuasa

    Sedang aku hanya riak yang terapung
    : yang terhempas, yang tergulung

    Ruang Inspirasi, 29-11-2013



    Aku Indonesia, [Ataukah] Kita Indonesia?

    “Merdeka atau mati!”
    Jargon seorang Pemimpin negeri
    Namun itu dahulu
    Ketika ‘Kita Indonesia’

    Sekarang kita sendiri-sendiri
    Tak peduli sesiapa
    Sekali pun kau anak pertiwi
    “Aku Indonesia atau Akulah penguasa Indonesia...”
    Lebih tepat mengganti jargon
    Seorang pendekar yang telah mati

    Semoga Tuhan memberkati
    Wahai engkau pahlawan sejati...

    Pojok Pertiwi, 29-11-2013


    *) Ade Ubaidil, lahir di Serang pada 02 April 1993. Mahasiswa di Universitas Serang Raya (UNSERA). Pegiat di Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia. Buku tunggal pertamanya berupa Kumpulan Cerpen berjudul: “Air Mata Sang Garuda” (AG Litera, 2013). Pun beberapa karyanya telah dibukukan. Bisa dihubungi melalui email adeubaidil@yahoo.co.id. Kunjungi juga blog pribadinya www.Quadraterz.blogspot.com . No.Hp : 0859 5984 5880
    - See more at: http://www.sumbaronline.com/berita-17833-puisipuisi-karya-ade-ubaidil-.html#sthash.Fhdnrx62.dpuf
    Jenderal Malam

    Kusebut kau jendral malam
    Yang kian petang berdiri di sudut pintu masuk
    Dalam dekapan lampu temaram

    Tawar-menawar harga:
    “Cocok?”
    “Silakan masuk!”
    Temui yang dicari
    Temui yang terduduk menanti

    Senyuman kode saling tangkap
    Siap! Waktu mulai larut
    Mari bersama terlelap

    Sang jenderal intai kanan-kiri
    Jaga pemuas napsu dan si penjual diri
    Malam hilang ditelan esok
    Jenderal malam berganti sosok

    Begitu sepanjang malam: setiap hari
    Berulang tanpa rambu ‘STOP!’; tanda berhenti.

    Ruang Inspirasi, 21-11-13



    Suster Cantik

    Jarum lagi
    Infus lagi
    Obat-obatan lagi

    Suster tak ada lagi-kah yang lain?
    Suster aku lelah, aku ingin bermain

    Suster cantik tengoklah raut keluargaku
    Pun mereka lelah jangan tambah semakin gundah
    Santunlah menyapa tanya mereka
    Walau pancing kekesalanmu
    Percayalah! Mereka sungguh tidak tahu
    Mereka butuh arahan dan bimbingan

    Suster...
    Engkau cantik, jangan biarkan ternoda tersebab amarahmu

    Ruang Inspirasi, 21-11-13



    Deretan Hijaiah

    Lukisan jingga menghampar penuhi ruang belajar
    Tanah lapang membentang sambut anak-anak yang riang
    Buku catatan berisi kertas siap meninggalkan bekas
    Dari deretan hijaiah yang ‘kan menjadi sejarah
    Pun sebagai saksi, di alam kekal nanti
    Bahwa hamba-Nya masih ada yang menuntut ilmu agama

    Ruang Inspirasi, 21-11-13



    Riak Gelombang

    Ombang-ambing bentur karang
    Ombak lautan hantam penghalang

    Dunia,
    Yang kaya berkuasa

    Sedang aku hanya riak yang terapung
    : yang terhempas, yang tergulung

    Ruang Inspirasi, 29-11-2013



    Aku Indonesia, [Ataukah] Kita Indonesia?

    “Merdeka atau mati!”
    Jargon seorang Pemimpin negeri
    Namun itu dahulu
    Ketika ‘Kita Indonesia’

    Sekarang kita sendiri-sendiri
    Tak peduli sesiapa
    Sekali pun kau anak pertiwi
    “Aku Indonesia atau Akulah penguasa Indonesia...”
    Lebih tepat mengganti jargon
    Seorang pendekar yang telah mati

    Semoga Tuhan memberkati
    Wahai engkau pahlawan sejati...

    Pojok Pertiwi, 29-11-2013


    *) Ade Ubaidil, lahir di Serang pada 02 April 1993. Mahasiswa di Universitas Serang Raya (UNSERA). Pegiat di Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia. Buku tunggal pertamanya berupa Kumpulan Cerpen berjudul: “Air Mata Sang Garuda” (AG Litera, 2013). Pun beberapa karyanya telah dibukukan. Bisa dihubungi melalui email adeubaidil@yahoo.co.id. Kunjungi juga blog pribadinya www.Quadraterz.blogspot.com . No.Hp : 0859 5984 5880
    - See more at: http://www.sumbaronline.com/berita-17833-puisipuisi-karya-ade-ubaidil-.html#sthash.Fhdnrx62.dpuf
    Continue Reading
    Newer
    Stories
    Older
    Stories

    Telah Terbit!


    Photo Profile

    Novel Adaptasi: YUNI

    (GPU | 174 halaman | Rp. 63.000)

    [PRE-ORDER]

    Pengunjung

    About me

    Photo Profile
    Ade Ubaidil, Pengarang, Cilegon-Banten.

    Pria ambivert, random dan moody. Gemar membaca buku dan berpetualang. Bermimpi bisa selfie bareng helikopter pribadinya. Read More

    Telah Terbit!


    Photo Profile

    Kumpulan Cerpen: Apa yang Kita Bicarakan di Usia 26?

    (Epigraf | 164 halaman | Rp. 50.000)

    [PESAN]

    Bedah Buku Dee Lestari

    Bedah Buku Dee Lestari

    bedah buku #sbtml

    bedah buku #sbtml
    Bedah Buku di SMK Wikrama, Bogor pada: 23 April 2018

    Workshop & Seminar

    Workshop & Seminar

    Popular Posts

    • [RESENSI] NOVEL: HUJAN BULAN JUNI KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO (GPU, 2015)
    • Musim Layang-Layang (Pasanggarahan.com, 30 Oktober 2015)
    • [MY PROFILE] Terjerembap di Dunia Literasi: Lahan untuk Memerdekakan Pikiran (Utusan Borneo-Malaysia, 13 Desember 2015)

    Blog Archive

    • ►  2012 (5)
      • ►  October (3)
      • ►  December (2)
    • ►  2013 (41)
      • ►  January (1)
      • ►  March (5)
      • ►  April (4)
      • ►  May (1)
      • ►  June (2)
      • ►  August (1)
      • ►  September (3)
      • ►  October (3)
      • ►  November (16)
      • ►  December (5)
    • ▼  2014 (20)
      • ▼  January (2)
        • Puisi Saya di Sumbaronline.com
        • Memperingati Kelahiran Nabi Muhammad SAW 1435 H.
      • ►  April (3)
      • ►  May (1)
      • ►  June (2)
      • ►  July (1)
      • ►  September (1)
      • ►  November (6)
      • ►  December (4)
    • ►  2015 (21)
      • ►  February (5)
      • ►  March (2)
      • ►  April (3)
      • ►  June (1)
      • ►  August (1)
      • ►  September (5)
      • ►  October (2)
      • ►  November (1)
      • ►  December (1)
    • ►  2016 (31)
      • ►  January (2)
      • ►  February (1)
      • ►  April (2)
      • ►  May (4)
      • ►  June (1)
      • ►  July (2)
      • ►  August (5)
      • ►  September (4)
      • ►  October (5)
      • ►  November (2)
      • ►  December (3)
    • ►  2017 (41)
      • ►  January (4)
      • ►  February (3)
      • ►  March (8)
      • ►  April (3)
      • ►  May (2)
      • ►  June (8)
      • ►  July (1)
      • ►  August (2)
      • ►  September (3)
      • ►  November (4)
      • ►  December (3)
    • ►  2018 (24)
      • ►  January (3)
      • ►  February (2)
      • ►  March (3)
      • ►  April (3)
      • ►  May (2)
      • ►  July (1)
      • ►  August (1)
      • ►  September (1)
      • ►  October (2)
      • ►  November (4)
      • ►  December (2)
    • ►  2019 (16)
      • ►  February (1)
      • ►  March (3)
      • ►  May (2)
      • ►  July (3)
      • ►  August (2)
      • ►  September (2)
      • ►  October (2)
      • ►  November (1)
    • ►  2020 (14)
      • ►  January (1)
      • ►  February (1)
      • ►  March (2)
      • ►  April (1)
      • ►  May (2)
      • ►  June (1)
      • ►  August (1)
      • ►  September (1)
      • ►  October (1)
      • ►  November (1)
      • ►  December (2)
    • ►  2021 (15)
      • ►  February (1)
      • ►  March (3)
      • ►  April (1)
      • ►  May (1)
      • ►  June (1)
      • ►  July (1)
      • ►  August (3)
      • ►  September (1)
      • ►  October (2)
      • ►  December (1)
    • ►  2022 (30)
      • ►  January (2)
      • ►  February (1)
      • ►  May (3)
      • ►  June (5)
      • ►  July (1)
      • ►  August (4)
      • ►  September (3)
      • ►  October (2)
      • ►  November (2)
      • ►  December (7)
    • ►  2023 (5)
      • ►  January (4)
      • ►  February (1)

    Followers

    youtube facebook Twitter instagram google plus linkedIn

    Created with by BeautyTemplates | Distributed By Gooyaabi Templates

    Back to top